Kamis, 31 Januari 2008

menunggu

waktu berjatuhan lemah
seperti gugurnya bunga bungur
di tanah basah sepanjang musim
melantunkan syair tanpa nada
pelan dan perlahan

aku di balik jendela
ditemani hangatnya secangkir coklat dan novel sisa semalam

; selamat datang sia-sia!

1 komentar:

machmoey mengatakan...

ih ko sia-sia ditunggu, aneh.