waktu berjatuhan lemah
seperti gugurnya bunga bungur
di tanah basah sepanjang musim
melantunkan syair tanpa nada
pelan dan perlahan
aku di balik jendela
ditemani hangatnya secangkir coklat dan novel sisa semalam
; selamat datang sia-sia!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
ih ko sia-sia ditunggu, aneh.
Posting Komentar